IEU-CEPA Resmi Diteken: 80% Ekspor Indonesia ke Eropa Bebas Tarif

Created by Eriklex Donald Sahusilawane in Export 10 Oct 2025
Share

Momentum bersejarah tercipta bagi perekonomian Indonesia. Indonesia dan Uni Eropa menyelesaikan negosiasi untuk Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada 23 September 2025, mengakhiri perundingan panjang yang telah berlangsung selama hampir satu dekade.

Kesepakatan perdagangan ini membawa kabar gembira bagi eksportir Tanah Air. Lebih dari 80% produk ekspor Indonesia akan mendapatkan pembebasan tarif masuk ke pasar Eropa. Dalam rentang waktu 1-2 tahun setelah perjanjian berlaku, sebanyak 80 persen ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan menikmati tarif 0 persen.

Sektor-sektor unggulan Indonesia yang akan diuntungkan mencakup berbagai industri strategis. Komoditas yang akan mendapat perlakuan khusus meliputi produk padat karya seperti alas kaki, tekstil dan garmen, minyak sawit, produk perikanan, serta sektor energi terbarukan dan kendaraan listrik. Peluang ini membuka jalan lebar bagi pelaku usaha Indonesia untuk meningkatkan daya saing di pasar Eropa yang bernilai ratusan miliar dolar.

Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan populasi lebih dari 280 juta penduduk, menjadikan kesepakatan ini sangat strategis bagi kedua belah pihak. Dari sisi Uni Eropa, penghapusan 98,5% tarif Indonesia terhadap barang-barang EU akan memungkinkan eksportir Eropa menghemat lebih dari €600 juta dalam bea cukai.

IEU-CEPA bukan sekadar perjanjian perdagangan biasa. Kesepakatan ini bertujuan menghilangkan hambatan teknis dalam perdagangan barang antara EU dan Indonesia, menciptakan lingkungan yang lebih transparan, dapat diprediksi, dan hemat biaya. Perjanjian ini juga mencakup aspek keberlanjutan, investasi, dan kerja sama dalam rantai pasokan bahan baku kritis.

Dengan penandatanganan IEU-CEPA, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai mitra dagang global yang andal. Kesepakatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan volume ekspor, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Bagi UMKM Indonesia, ini adalah kesempatan emas untuk merambah pasar Eropa dengan biaya yang lebih kompetitif.

Comments (0)

Share

Share this post with others